May 3, 2012

Nafas Terakhir

Ketika sedang membuka-buka folder lama di laptop, tidak sengaja menemukan sebuah video flash yang sangat inspiratif, menggetarkan, sekaligus menyadarkan. Di dalam video flash yang berjudul "LAST BREATH" ini terdapat sebuah lagu. Lirik lagu tersebut menggambarkan tentang seseorang yang sedang menghadapi kematiannya. Ia bercerita apa yang ia rasakan saat malaikat maut menjemputnya. Ketika seluruh tubuh menjadi dingin, kemudian ruhnya meninggalkan tubuhnya. Untuk lebih lengkapnya, silakan kalian resapi sendiri lirik lagu tersebut yang sudah saya copy-paste-kan berikut ini:

From those around I hear a cry,
A muffled sob, a hopeless sigh,
I hear their footsteps leaving slow,
And then I know my soul must FLY!
A chilly wind begins to blow,
Within my soul, from head to toe,
And then, last breath escapes my lips,
It's time to leave. And I must go!
So, it is true (But it's too late)
They said: Each soul has its given date,
When it must leave its body's core,
And meet with its eternal fate.
Oh mark the words that I do say,
Who knows? Tomorrow could be "your day",
At last, it comes to Heaven or Hell
Decide which now, Do not delay!
Come on my brothers let us pray Decide which now, Do not delay!
Oh God! Oh God! I cannot see!
My eyes are blind! Am I still me?
Or has my soul been led astray,
And forced to pay a priceless fee.
Alas to dust we all return,
Some shall rejoice, while others burn,
If only I knew that before
The line grew short, and came my turn!
And now, as beneath the sod
They lay me (with my record flawed),
They cry, not knowing I cry worse,
For, they go home, I face my God!
Setelah ditranslate, kurang lebih begini isinya:.
Dari kerumunan itu, aku mendengar tangisan.
Mereka meratapi, dengan desahan hampa.
Aku mendengar langkah kaki mereka meninggalkanku perlahan.
Kemudian aku tahu, jiwaku harus pergi!
Angin dingin mulai bertiup,
Di dalam jiwaku, dari kepala hingga ujung kaki.
Dan Nafas Terakhir meninggalkan bibirku.
Ini waktunya untuk pergi. Dan aku harus pergi!
Ternyata itu benar. (Tapi itu sudah sangat terlambat)
Mereka bilang: setiap jiwa pasti mati.
Ketika ia harus meninggalkan jasadnya,
Dan menemui takdirnya.
Oh.. ingatlah apa yang aku katakan.
Siapa yang tahu? Bisa jadi besok adalah giliranmu.
Pada akhirnya kita akan pergi ke Surga atau Neraka.
Tentukan pilihanmu sekarang! Jangan menunda!
Ayo saudaraku Berdoalah! Tentukan pilihanmu sekarang! Jangan menunda!
Ya Allah.. Ya Allah.. aku tidak bisa melihat,
Mataku buta! Apakah aku masih diriku?
Atau jiwaku telah tersesat,
Dan harus menghadapi siksaan yang tak terperikan beratnya?
Kita semua akan kembali menjadi debu,
Beberapa akan bersuka cita, sedang yang lainnya akan merugi.
Jika saja aku mengetahui itu sebelumnya,
Tapi waktu telah habis! Dan datanglah giliran saya!
Dan sekarang, di bawah tanah,
Mereka membaringkan saya (dengan catatan amal saya),
Mereka menangis, tanpa mengetahui di bawah sini aku menangis lebih perih!
Karena saat mereka pulang, AKU MENGHADAP TUHANKU.
Semoga kalian bisa memaknai sendiri isi dari lagu diatas.


N.b: Saya menemukan video dengan lagu yang agak mirip dengan video flash yang saya temukan. Anda bisa menontonnya disini.

0 komentar:

Post a Comment