Dec 17, 2012

Analogi Sepi

Lembayung senja masih menggoda pinisi yang sepi tanpa kemudi.
Masih bergejolak iri melihat pesona cakrawala yang tanpa cacat membuat langit dan laut terpatri.
Sejauh ku memandang, burung-burung camar tetap tampak berkoloni.
Suara deru ombak masih memenuhi ruang, meraih tepian, saling berlari.
Tapi disini- kenapa gelombang bunyi denting jarum jam masih sanggup ditangkap daun telinga?
Masih bisa menjamah membran timpani?
Menggetarkan malleus, incus, dan sanggurdi?

Apakah fase terakhir dari rasa sepi sedang ku layari?
Dengar!
Bangku nahkoda berderak tanpa penunggang.
Kapalku..
Karam.

Dec 12, 2012

Selamat Malam, Matahari Terbit

"Selamat malam matahari terbit"

Sebuah pesan singkat yang tak punya arah tujuan itu hanya berakhir di kotak draft. Aku tak punya nomormu. Yaa, walau sekalipun ku punya, aku yakin aku tak akan berani.

Seandainya kau cari tau. Niscaya kamu pasti tau. Aku begitu mudah diterka. Dari bait-bait di situs tumpanganku, dari kata perkata di twitter atau facebook yang begitu ber-khas. Selalu lagi, tentang kamu. Aku bukan intel yang hidup bermandi kode-kode, walau tak jarang aku harus pakai kode. Aku terlalu malu, andai kau tau.

Tahukah kamu, aku begitu mencari tau. Sudah kuhapal tempatmu berasal. Selalu ku ingat plat nomor motormu. Setiap gerikmu yang tertangkap inderaku bagai punya daya magnetis yang mengusik saraf responku. Aku tak suka ini, tapi sepertinya aku pun tak bisa mengelak.

"Selamat malam, matahari terbit"

Dec 11, 2012

Aku Rindu Kalian

Aku rindu untai doa dalam salam kalian tiap kali kita jumpa pun tiap kita pisah.
Aku rindu telinga-telinga dermawan yang kalian hibahkan untuk sekadar mendengar ceritaku.
Aku rindu wajah-wajah sumringah kalian yang menyapaku saat hari pertamaku sekolah setelah bangun dari sakit.
Aku rindu peluk damai kalian seraya berbisik "aku minta maaf".
Aku rindu tegur halus kalian, setiap kali aku menyimpang terlampau jauh.
Aku rindu tangan hangat kalian, yang sudi merangkul muramku dan bertanya "kamu kenapa?".
Aku rindu kalian yang selalu mendengar keluhanku dan bilang "aku mengerti".
Aku rindu kalian yang selalu berkata "kami sayang kamu karena Allah".
Tulisan ini memang tidak indah.
Tapi sungguh..
Aku rindu kalian....

Dec 5, 2012

Jadi...

Jika untuk berhenti bisa semudah itu, aku akan berhenti, bahkan saat semuanya belum sempat dimulai.
Jadi, jangan khawatir...

Kalau gema pita suaraku akan mengotori setiap ruang telingamu, maka tak perlu kau sobek gendangnya. Aku akan diam. Jadi, jangan khawatir...

Kalau satu pecahan jiwaku tak pernah kau izinkan untuk menampakkan diri, bukan masalah. Aku sudah berguru pada Hatori untuk jurus lari melesat. Selimit lebih cepat dari kepekaan saraf sensorikmu, agar kau tak mampu mendeteksi keberadaanku. Jadi, jangan khawatir...

Aku akan pergi. Jadi, jangan khawatir...