May 29, 2014

Dosa

Rasanya terlalu banyak. Terlalu banyak yang ingin kutulis. Tentang kepantasan. Tentang aib tersembunyi. Atau tentang aku yang masih diselamatkan Tuhan dengan penyembunyian aibku. Bila saja satu aib bisa menimbulkan noda hitam di wajah, mungkin wajahku sudah lebih dari coreng-moreng. Tapi Tuhan Mahatahu dan Mahapaham. Manusia tak sekuat itu dalam menanggung malu.
Entah sudah berapa janji tak ku penuhi. Sudah berapa amanah tak ku banggakan. Sudah berapa ghibah kusebarluaskan. Sudah berapa kata-kata tak guna ku ucapkan. Sudah berapa dosa kulanglangbuanakan. Dan masih saja shalatku tak tumaninah. Dan masih saja waktu terkhusyuk ku biarkan berlalu.
Saat aku tak tahu apakah Tuhan sudah mengampuniku, dengan percaya diri masih ku bangun pagi tak ingat dosa-dosa. Aku dikaburkan dari makna dan kefitrahan cinta. Mulut senantiasa menyimpan cintaMu di takhta teratas, tapi perilaku masih saja suka mendosa. Tertawa dalam berghibah. Senyum picik kala dendam tetrebuskan. 
Terlalu banyak pinta yang kudikte, padahal mungkin pahalaku saja masih bersaing beratnya dengan angin.