Jun 19, 2011

Thanks God, I Have a Comfort Mattress!

Tadi malam aku nginep di sekolah dalam rangka membantu proses pelantikan (yang melantik : Pembina) adik kelas yang ingin menjadi BANTARA. "What's the meaning of Bantara?" Sederhananya, Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai "Tamu Ambalan", atau "Tamu Penegak". Nah tadi malam itu, kita mau ngelantik para "Tamu Ambalan" menjadi "Penegak Bantara". Pastinya dong aku sebagai seniornya harus dateng *sombooong*.


Gini guys, kalian tau sendiri kan, bagaimana kondisi yang 'harus' kita alami selama pelantikan? First, pastinya susah tidur. Gimana bisa tidur, ini pelantikan gitchyu *stand applause*. Then, sekalipun dapet waktu untuk tidur, maaf aja.. gak ada kasur empuk atau spring bed berkualitas kaya dirumah freund semua. Maksimal, karpet cukup kali yaa.

Freund, semalem itu, aku ngerasain hal persis kaya diatas.

Waktu aku mencuri-curi waktu untuk tidur di beranda sekolah, aku sempet ngeluh "Aaah gak empuk!" kataku. Tiba-tiba seorang temanku nyeplos "Kalo gelandangan, gak pernah ngeluh empuk atau nggak kali ya. Dapet tempat buat tidur aja udah syukur." Glek!! Ya Allah, betapa aku sama-sekali tidak bersyukur??

Ya Allah, betapa banyak nikmat yang Engkau beri. Seperti diucapkan pada ungkapan “Jika engkau ingin menghitung nikmat yang telah Allah berikan padamu, meskipun kau menggunakan air laut sebagai tintanya, niscaya tidak akan cukup untuk menuliskannya”

Dan coba kamu hitung berapa liter air yang ada di seluruh jagad ini? Menghitungnya saja sudah kewalahan kan?


Guys, jadi betapa banyaknya nikmat yang Allah Beri kepada kita. Apa kita *termasuk saya* sudah bersyukur? Atau bahkan, apa kita 'masih ingat' untuk bersyukur?

0 komentar:

Post a Comment