Dec 11, 2011

Kekangan Semu

Terkekang kenang dan bayang-bayang.

Tidak lama, disana ada satu dan dua saat. Kedalaman matanya yang tak terbatasi. Kemudian penglihatanku jatuh bebas kedalamnya. Jatuh jauh. Tanpa batas. Jika saja tak segera aku terbangun.

Aku terbangun dalam kekang kenang dan bayang-bayang.

Dua puluh enam alfabet yang ada masih kurang untuk di tata jadi kata-kata. Sehingga bisa bikin terbebas. Dari kekangan yang sebenarnya tak ada.

Dimana? Apa dia hidup dalam hidupku? Apa dia hidup hanya di mimpiku?

Lagi-lagi aku terjatuh bebas, namun hanya tapak-tapak di atas pasir ini yang menyaksikan. Terbangun lagi, dan tak ada dia lagi. Ada punggung yang terlenyap seiring gelap. Bisakah anda berhenti, atau sekadar berbalik sejenak? Hanya sesaat.

2 komentar:

nice oyaaaaa ;D
ajarin aku bikin kata-kata begituaaan
suka dpt ide drmna? :D

Ngalir gitu aja Put. Inspirasinya suka dateng tiba tiba gitu ning. Hehe..

Post a Comment