Jul 22, 2014

Bayi Kecil itu Kini Jadi Mahasiswi Unpad :')

Satu babak baru dalam kehidupanku dimulai. Bukan, yang terpenting bukan aku yang kini kuliah tahun ketiga (oh Tuhan, aku semakin tua T.T). Babak baru yang lebih penting adalah yang dialami oleh adik semata wayangku yang kemarin baru saja bersuka cita karena diterima di kampus impiannya, Farmasi-Universitas Padjadjaran. Duh, sampai sekarang masih saja gemetar setiap menuliskannya, hehe, masih gak percaya atas nikmat Allah yang luar biasa ini.
Jujur saja, meski aku sering bertengkar, beradu argumen, bahkan berebut sepatu dengannya, tapi aku bangga padanya melebihi aku bangga pada diriku sendiri. Begitupun dengan rasa sayangku, hehe. Buktinya, waktu dia gak diterima SNMPTN Undangan (sekarang SNMPTN saja) dan gak diterima PMDK Polban, aku nangis banget. Padahal, dua tahun yang lalu saat aku ditolak SNMPTN Undangan (duh euy) aku cuma nangis 5 menit, itupun nangisnya cuma sesenggukan aja, haha. Dan waktu dia diterima SNMPTN Tulis (sekarang SBMPTN) aku sampai nangis bahagia, padahal dulu waktu aku diterima juga, mukaku datar-datar saja. Entahlah, aku tidak mengonsep ini semua. Segalanya terjadi begitu saja.
Sekarang, adikku lagi sibuk-sibuknya ngurusin ospek. Kok rasanya jadi aku yang deg degan ya. Gimana enggak, aku pikir dia masih terlalu dini untuk mengarungi dunia kuliah karena umurnya yang lebih muda dua tahun dibandingkan teman-teman sebayanya. Bukan hanya itu, karena sehari-haripun dia masih bisa dibilang manja dan labil, amat labil. Ini sungguh membuat aku cemas dan khawatir. Apakah dia bisa bersosialisasi dengan dunia barunya yang lebih, jauh lebih heterogen dibanding dunianya sekarang? Ah, sampai-sampai rasanya aku rela pindah kosan dari Ciwaruga ke Jatinangor dan bulak-balik ke kampus Polban setiap hari. Lebay yah, memang. Secara dia adik satu-satunya. Anggota keluarga yang paling kubanggakan setelah Ayah dan Ibu. Huaaaaa T.T
Tapi apadaya. Rasanya gak mungkin juga kalau aku harus bulak-balik Nangor-Ciwaruga tiap hari, dari ujung ke ujung gitu. Ya sekarang aku cuma bisa berdoa dan percaya sepenuhnya sama adikku. DIA PASTI BISAAAAAAAAAAA!
Btw, postingan ini akhirnya ngambang banget ya. Hahaha. Ya biarlah. Soalnya aku lagi bantuin adikku ngerjain tugas ospeknya nih, haha. Tuhkan benar apa ku bilang. Tugas ospek saja dia masih minta tolong aku T.T. Udah dulu ya, pankapan kita sambung lagi, kalo inget :p

3 komentar:

Wuaaah, selamat ya oy buat adeknyaaaa :D Ikut bahagiaaa

Haii Selamat ya buat adeknyaaaa
Btw, I like your blog. Boleh minta email untuk kerjasama?

Regards

Post a Comment