Jan 1, 2014

Mata, Tulisan, Wajah

Penulis favoritku, Tere Liye, pernah bilang...

Ketika kita sungguh menyayangi seseorang, maka perasaan itu tidak hanya menetap di hati kita, tapi juga di bola mata kita.
Maka maafkan jika dari mataku kamu melihat keasingan. Karena sungguh aku selalu berusaha menyembunyikannya, andai kau tahu. Maaf jika kau pernah tak sengaja membaca blog dan tumblr ku. Merasakan bahwa tulisan-tulisan itu seringkali tampak kutujukan pada seseorang, benar, itu kamu. Maaf jika kemudian kamu risih dan tak ingin mengenalku lagi. Karena sungguh aku selalu berusaha mengendalikannya, andai kau tahu. Maaf jika ketika orang yang kau harapkan diam dan tak menanggapimu, aku ada dan selalu bersegera menjawab pertanyaanmu, walau sangat mungkin, bukan aku yang kau inginkan untuk menjawabnya. Aku hanya tak ingin kau diabaikan, walau kepedulianku tak menimbulkan banyak arti. Maaf jika wajahku memerah saat kita mesti bertemu. Karena sungguh aku selalu berusaha tenang, andai kau tahu.

Maaf karena usahaku yang selalu gagal. Semoga kau tidak membaca tulisan ini.

1 komentar:

Waaah, ini buat siaapaaa oyaaaa? hehe cerita-cerita yoooh :D

Post a Comment