Jan 4, 2014

Maaf, Karena Aku Hanya...

Pernahkah kamu menempatkan dirimu dimana kau hanya mendengar tapi lidahmu kelu tak berkata-kata. Matamu melihat jelas, hatimu tersayat miris, tapi kamu justru diam. Pernahkah kamu mendapatkan dirimu ketakutan, padahal kau tahu tindakanmu adalah benar. Kemudian kamu hanya bisa tercenung dengan kepalan tangan menyangga kepalamu yang terasa makin berat.

Aku bukan malaikat yang diciptakan Tuhan untuk menjadi selalu taat. Tapi aku punya mata-telinga dan tahu bahwa saling mengingatkan adalah kewajiban. Maaf jika kau rasa aku belum pantas membagi setitik kebenaran padamu. Aku memang hanya pendosa yang berkeliaran diatas sekeping dari sejagat lebih nikmat Tuhan.

0 komentar:

Post a Comment