Jun 5, 2012

Apakah Kamu Menyadari

Masih perlukah kamu menyapa saat kita bertemu atau sedikitnya saling tersenyum?

Menulis sambil mendengar berita gosip dari ruang tengah memang sulit. Tepatnya bukan mendengar, hanya terdengar. Tapi tetap mengganggu. Gosip-gosip yang selalu terdengar seperti mencari sesuatu, yang aku tak mau tahu itu apa.

Kembali padamu. Kamu yang jiwanya selalu tampak dipenuhi hingar bingar afeksi dengan berbagai kadar ketulusan. Dibumbui manis-pahit kata-katamu di dunia di belakang komputer. Sebuah pesona tersendiri. Yang terus be-revolusi mengelilingi pusat tata surya-nya, hatimu.

Dua puluh enam alfabet yang ada sejak zaman sejarah, bagiku tak pernah cukup untuk membuat satu paragraf deskriptif tentangmu. Entah karena kamu terlalu rumit, atau kamu terlalu semu.

.......
5612
Di tengah gelombang suara acara gosip siang bolong.

2 komentar:

Indah sekali sahabatku <3 oy, kamu cocok jadi penulis tau.

Subhanallaah Okto. Komentarmu begitu memotivasi saya loh ;)

Post a Comment