Apr 1, 2012

Kesalahan

Sebuah kesalahan ternyata punya kekuatan yang luar biasa. Bahkan ia mampu menghapus kebaikan-kebaikan yang dilakukan sebelum dia (kesalahan, red). Persis seperti peribahasa "Karena nila setitik rusak susu sebelanga.". Persis juga sama apa yang seseorang lakukan kepada aku sekarang dan mungkin juga aku lakukan kepada orang itu. Baiklah, aku punya kesalahan sama orang itu. Kesalahan yang menurut aku tidak begitu fatal, tapi bagi dia ya entahlah. Aku tak tau jalan pikiran dia dan tak mau tau, kenapa? Karena dengan tau jalan pikirannya bisa bikin rasa benci aku meningkat sama dia. Okey, sekarang aku benci sama dia. Dia itu temen aku sih, kenal sejak 3 tahun yang lalu walau sebenernya udah satu sekolah semenjak 6 tahun yang lalu. Eh, kayaknya ada yang perlu diralat, dia bukan temen aku. Ahrrr, ralat lagi, ya, dia temen aku.

Karena aku pikir gak fatal, sekarnag aku lupa apa salah aku sama dia. Ini murni kesalahan aku. Ah ribet, aku memang gudangnya kesalahan. Dan kesalahan yang ada dalam diri aku gak pernah aku data, jadi semuanya berantakan, maklum aja ya. Tapi kalau ada yang pernah merasa jadi objek kesalahan aku, boleh kok ngomong langsung. Lumayan buat nambah-nambah isi gudang kesalahan dan buat nginget-nginget kesalahan yang emang seharusnya aku inget.

Kembali ke "temen" aku itu. Aku gak suka cara dia sok dewasa. Menurut penelusuran ku, dia justru ga dewasa sama sekali dan super duper egois. Dia selalu ngerasa dia paaaaaaaaling bener. Paaaaling dewasa. Ilfil banget kalau udah debat sama dia. Rasanya pengen ngebejek-bejek mukanya itu. Haah, dan hari ini dia lagi-lagi bikin tingkah. Okelah, sabar 0:)

Dan sadarkah kalian bahwa baru saja saya menabung di lumbung kesalahan saya karena saya udah menilai orang hanya dari kesalahnnya. Padahal di balik itu, kebaikannya juga banyak ko. Maafin ya "temen"ku. Cepet ilangin sifat kamu yang aku sebutin diatas. You'll seem perfect, I bet.

0 komentar:

Post a Comment