Selamat malam kamu yang sedang berdamai di atas kasurmu beberapa kilometer dari tempatku menulis ini. Semoga kamu masih ingat tentang kata demi kata yang hingga saat huruf ini diketik masih terus berotasi di ingatanku. Tolong sisakan sedikit waktumu untuk kembali ke kata awal dari kalimat sebelumnya. Terinderakah olehmu ada pengharapan yang sarat disana? Sekali lagi, semoga.
Tahukah kamu beberapa malam terakhir, ada ratusan detik yang ku sisakan untuk mencari tahu alasan kamu berlalu. Aku terus mencari hingga aku tak jua mengerti. Hingga saat...